tag:blogger.com,1999:blog-34631109898730777532024-03-12T18:19:40.031-07:00Berjalan di Kehidupanrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-61667416971276304332011-06-25T05:02:00.000-07:002011-06-25T05:02:57.393-07:00Pengalaman yang Mendebarkan...!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcs3wPfzY90w5aDYTgJ3xWr2-ltJLZCoDm83nrN7Tz7vwA39cKPg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcs3wPfzY90w5aDYTgJ3xWr2-ltJLZCoDm83nrN7Tz7vwA39cKPg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Gw tadi diajak jalan ama Mas Mujiyo<br />
Katanya sih dia pengen benerin mesin<br />
Ternyata benerinnya itu di tengah hutan<br />
Gila<br />
Lumayan serem<br />
Dan yang gak kalah seremnya lagi,<br />
Ada kalelawar yang nabrak tenggorokan gw<br />
Gw paniklah<br />
Maklum, baru pertama kali ditabrak ama kalong<br />
Parah tuhh kalong<br />
Kalo nabrak jangan gelap-gelap donk<br />
Pas siang aja.<br />
._.<br />
<br />
Gambar :<br />
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcs3wPfzY90w5aDYTgJ3xWr2-ltJLZCoDm83nrN7Tz7vwA39cKPgrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-68423654085440352422011-06-20T08:39:00.000-07:002011-06-23T09:11:42.509-07:00Jalan ke Gramedia yang Terbakar<div class="MsoNormal"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRy3uWJeqOjZPPAIKp_T47aEDILZQANS63EbPrGzyifvxanv-5MsA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRy3uWJeqOjZPPAIKp_T47aEDILZQANS63EbPrGzyifvxanv-5MsA" /></a></div><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">08.00 . Gw berangkat,didahului oleh do’a supaya selamat di tujuan</div><div class="MsoNormal">08.01 . Bertemu dengan orang gila. ~_~</div><div class="MsoNormal">08.17 . Coret, bertegur sapa dengan Pak Dhar</div><div class="MsoNormal">08.40 . Cabut</div><div class="MsoNormal">08.50 . Makan lotek di km 13,5, enak betul</div><div class="MsoNormal">09.14 . Bayar dan cabut</div><div class="MsoNormal">09.26 . Mampir di Sangkuriang burjo</div><div class="MsoNormal">09.40 . Cabut setelah minum segelas es susu </div><div class="MsoNormal">11.18 . Istirahat di depan UGM Fakultas Geografi. Capek aja. Ada suara ambulans, ada yang meninggal, <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; line-height: 19px;"><em style="font-style: normal;">Innalillahi</em></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; line-height: 19px;"> wa inna ilaihi raaji'un</span></div><div class="MsoNormal">11.44 . Berangkat lagi</div><div class="MsoNormal">11.53 .Nyampe di tujuan, ternyata dah gak ada bekas kebakarannya. Karena gw haus berat, akhirnya gw minum segelas es susu di depan Gramedia.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Di dalam perjalanan ini gw menemukan yang menarik. Gw nemu uler yang udah mati, garing, Bertemu dengan 3 orang gila. Dan juga gw nemu orang bule, tinggi banget, gw sekeleknya dia. Bisa mampus gw kalo ngajak rebut ama nih orang.</div><div class="MsoNormal"> Alhamdulillah gw gak menemukan motor beserta kuncinya, tapi gw nemuin mobil, bersama kuncinya. Kalo gw niat nyolong tuhh mobil, dapet deh gw. Mudahkan ?</div><div class="MsoNormal"><br />
Gambar : http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRy3uWJeqOjZPPAIKp_T47aEDILZQANS63EbPrGzyifvxanv-5MsA</div>renanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-16250029702097390292011-06-20T08:28:00.000-07:002011-06-23T09:14:48.849-07:00Dewa Dewi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://images.tokomutia.multiply.com/image/1/photos/upload/orig/RtPpJwoKClYAAAsXAMc492/1.jpeg?et=57Nwdi4h5yiCNuj3SdAn3A" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://images.tokomutia.multiply.com/image/1/photos/upload/orig/RtPpJwoKClYAAAsXAMc492/1.jpeg?et=57Nwdi4h5yiCNuj3SdAn3A" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 27px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Senin, 13 Nopember 1990 merupakan hari yang cukup bahagia bagi Renanda Pradipta (25) sabagai sang bapak dan juga Nia Nurmala (22) sebagai seorang ibu. Alhamdulillah sang ibu berhasil melahirkan dua orang kembar berbeda jenis kelamin, Dewa Aryanto sebagai kakak serta Dewi Aryanti sebagai adiknya. Mereka terlahir dengan selamat. Renanda sangat bersyukur atas kelahiran anak mereka yang ternyata kembar. Ia berharap semoga mereka bisa berguna bagi dunia dan juga isinya. Dewa menerima warisan kegantengan dari bapaknya dan Dewi kecantikan dari sang ibu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Juli 1997, adalah bulan di mana mereka harus melepaskan ke dua anak mereka. Kini Dewa dan Dewi akan berumur 7 tahun, muda dan masih mempunyai banyak impian. Cita-cita Dewa adalah menjadi seorang pilot dan Dewi menjadi seorang arsitek. Hal ini dapat dilihat dari jenis permainan mereka, Dewa sang kakak yang suka dengan pesawat-pesawatan serta Dewi yang suka dengan bangunan. Selayaknya anak kecil, mereka sering kali bergulat untuk merebutkan mainan. Nia, sering sekali melerai mereka berdua.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kematian menjemput Renanda serta Nia ketika anak mereka berumur 12 tahun. Mereka meninggal akibat kecelakaan pesawat Renanda dan Nia dikubur di Bekasi. Pada awalnya, anak mereka belum tahu mengenai arti dari meninggal. Mereka hanya tau, jikalau ibu dan bapak mereka sedang pergi ke sebuah negara surga, negara yang jauh di sana.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Bapak dan Ibumu sedang menunggumu di surga, mereka nitip pesan kepada om,” kata Rama Pratyaksa sabagai kakanya Renanda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“A..apa itu om?” jawab Dewi dengan isak tangisnya yang disebabkan ia melihat beberapa orang di sekitarnya yang menangis.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“ Bapak dan ibu mu bilang kalo kalian semua harus jadi anak yang rajin dan bermanfaat bagi orang banyak. Dewi,”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Iya om ?”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Kamu ikut ke rumah om yuk.”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Terus Dewa gimana ?”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Dewa kamu ikut….”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Kamu ikut saya Dewa, inget jangan ngerepotin ya ?”hardik adiknya Nia Nurmala yang bernama Siti Nurjannah(32).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Singkat cerita, Dewa pun mengikuti tantenya dan ia pindah sekolah di Gorontalo, Sulawesi sebelah utara.Sebuah tempat yang baru untuk Dewa. Ia pindah dikarenakan mengikuti pekerjaan dari tantenya yang bekerja sebagai humas di suatu bank swasta. Mobil, rumah besar, pelayanan yang bagus, merupakan hal yang biasa ia peroleh tiap hari di sana. Ia pun terlena, karena tidak ada seorang orang tua yang memberinya kasih saying maupun memberinya peringatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berbeda dengan Dewi, makanan yang biasa, peraturan yang ketat, dan tidak ada pelayan yang biasa mengantarkan apa pun yang ia inginkan. Ia berbudi pekerti baik, karena ia memiliki pengawasan yang baik pula. Ia memiliki seorang om yang patut dicontoh. Ia tidak pernah pulang malam dan punya sopan santun terhadap orang tua.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dewa(13,) sudah masuk ke SMP. Bagus merupakan syarat utama dari pada SMP tersebut, sebab ia tidak ingin masuk ke SMP yang kotor serta kumuh. Sepeda motor adalah hal yang ia sukai saat ini. Ngebut-ngebutan dan berkumpul bersama teman-teman, sudah menjadi hal wajar. Ia ahli di bidang otomotif. Tak ada yang melarangnya untuk melakukan hal tersebut. Paling-paling hanya tantenya yang suka memarahi dia, kalo ketahuan pulang malam.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dewi (13), ia masuk ke sekolah unggulan, dikarenakan nilainya yang bagus. Ia pandai mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh bapak dan ibu gurunya. Ia diajarkan utuk memberikan salam ketika mau berangkat sekolah kepada omnya beserta istrinya. Kerudung menjadi pakaian kesehariannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tak terasa umur mereka sudah 15 tahun. Dewa yang suka dengan balapan sepeda motor. Serta Dewi yang hormat dan santun kepada semua orang. Saat itu mereka sedang menduduki kelas 3 SMP. Dewa menginginkan sebuah HP yang canggih, ia pun mencuri HP tersebut. Beberapa saat setelah kejadian mencuri tersebut terjadi, ia ketahuan, untung saja ia tidak dipukuli oleh orang sekampung. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mereka menghadai UAN. Dewa takut setengah mati, karena ia belum belajar. Sedangkan Dewi, santai-santai saja. Ia sudah terbiasa latihan untuk menghadapi soal ujian tersebut.hari pertama berhasil mereka lewati. Malam hari ke dua, Dewa merasa bete unuk menghadapi soal ujian tersebut. Akhirnya, ia mengikuti balapan liar. Ketika balapan itu terjadi, Dewa sedang dalam posisi menang. Ia senang sekali, karena akan mendapatkan uang taruhan. 20 meter dekat garis finis, ia melihat ada polisi. Ia pun bingung ingin melarikan diri ke mana. Akhirnya ia banting stir ke kanan, masuk ke sebuah desa. Dan ia pun terjatuh dalam sebuah selokan. Kepalanya berdarah serta tangan kanannya patah. Ia pun tidak bisa mengikuti UAN ketika paginya, karena ia harus masuk ke RS untuk menjalani operasi. Alhasil ia tidak lulus dalam ujian tersebut. Butuh 1 bulan untuk mengobatinya. Semua biaya RS pun diberikan kepada tantenya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berbeda dengan Dewi, ia mengerjakan semua soal di hari ke dua dan ke tiga dengan tenang. Ia berhasil mendapatkan nilai yang baik. Namun ia terkejut setelah mengikuti ujian. Ia mendengar bahwa kembarannya dioperasi. Ia pun memohon kepada Tuhan, untuk memberikan Dewa keselamatan. Dewi pun bingung kenapa Dewa bisa sampai dioperasi kepalanya, ia mengira bahwa Dewa ditabrak oleh orang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setelah sembuh, Dewa dibawa pulang ke Bakasi. Ia pun curhat kepada Dewai sang adik bahwa selama ini, ia tidakmendapatkan larangan apapun dari tantenya. Dan ia dioperasi kepalanya karena ia masuk ke sebuah selokan. Dewa sedih karena harus mengulang kelas 3.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dewi(16) masuk ke SMA ternama. Ia senang dan merasa tertantang. Sedangkan Dewa masih di bangku SMP kelas 3. Dewa pun senang saat ini, karena ia memiliki seorang om yang baik serta mengerti apa yang ia butuhkan. Dewa membutuhkan kasih sayang serta peraturan yang jelas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2009, merupakan tahun berpisahnya Dewa dan Dewi. Hal tersebut terjadi karena Dewi harus pindah ke Tangerang, dikarenakan oleh ia sudah lulus SMA dan harus menempuh tahap belajarnya yang berikut di STAN. Ia gagal menjadi arsitek. Dewa sangat sedih bercampur senang menerima kenyataan yang seperti itu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">2010, tahun akhir di mana Dewa tinggal di rumah omnya. Ia akan pindah ke Jogja untuk menggali kemampuan ia di bidang komunikasi. Ia sekarang masuk di jurusan tersebut di UII. Ia berharap suatu saat nanti ia akan menjadi seorang yang bisa mengoptimalkan media yang ia pegang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dewa dan Dewi pun masih sering kontak melalui Facebook, SMS, telponan, serta surat menyurat. Meraka mengingat pesan kedua orang tuanya. Bahwa mereka harus menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.<o:p></o:p></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Gambar:http://images.tokomutia.multiply.com/image/1/photos/upload/orig/RtPpJwoKClYAAAsXAMc492/1.jpeg?et=57Nwdi4h5yiCNuj3SdAn3A</span></div>renanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-55520271568582669052011-06-19T05:17:00.000-07:002011-06-23T09:18:13.638-07:00Jalan-jalan ke Prambanan, Monjali, dan Makan di Malioboro<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEw3mNLW8RPXy8GZgBl2MV75N5db4REzf4P1svSOcLIAL2mbEr&t=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEw3mNLW8RPXy8GZgBl2MV75N5db4REzf4P1svSOcLIAL2mbEr&t=1" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFADGTR9mdZuOuSeED3cnZZx48lrDbwMlDaN2-qaQEJhBNt7JJ&t=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFADGTR9mdZuOuSeED3cnZZx48lrDbwMlDaN2-qaQEJhBNt7JJ&t=1" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_7Spt6ivojt8YKFi5oOfKEEHFGao7PPWN4tCVujJ1ZGhJPRNaZKBRWcdPdiB57bcTmxwUqNWcGmozmuX2YTs7hET5nJbLZHXpVOPhLYPAYO14K-_HqSLRuOQDb-zClA28njLalr9LBbg/s1600/malioboro-kini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_7Spt6ivojt8YKFi5oOfKEEHFGao7PPWN4tCVujJ1ZGhJPRNaZKBRWcdPdiB57bcTmxwUqNWcGmozmuX2YTs7hET5nJbLZHXpVOPhLYPAYO14K-_HqSLRuOQDb-zClA28njLalr9LBbg/s320/malioboro-kini.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Tadi gw ke Amlpas.<br />
Buat ngomongin sesuatu ama Sella( temen gw) yaitu tentang urusan si Agam<br />
Setelah kita ngobrol ama Sella<br />
Kita mulai nentuin rencana pergi buat hari Rabu besok<br />
Dan gw memilih untuk jadi ketua<br />
<br />
Tadinya sihh si Sella itu ngasih ide yang unik<br />
Yaitu, yang cowok kudu pake peci dan sarung<br />
]Serta yang cewek make jilbab dan daster<br />
Gw sihhh setuju aja<br />
Cuma masalahnya si Agam dan Ulin gak setuju<br />
Berdebatlah kita<br />
<br />
<br />
Dan akhirnya<br />
Diputuskan aja cukup pake name tag yang kecil<br />
<br />
Gw sempet aja nanya ke Agam<br />
Ke mana kah tujuan kita pergi<br />
Dia jawab ke Prambanan dan ke Monjali<br />
Ya udah, dengan berbagai pertimbangan saya setuju ama nihh bocah.<br />
<br />
<br />
<br />
Do'ain yaa kita selamat dan sampai pada tujuan buat hari Rabu..<br />
^_^<br />
<br />
Gambar :<br />
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEw3mNLW8RPXy8GZgBl2MV75N5db4REzf4P1svSOcLIAL2mbEr&t=1<br />
<br />
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFADGTR9mdZuOuSeED3cnZZx48lrDbwMlDaN2-qaQEJhBNt7JJ&t=1<br />
<br />
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_7Spt6ivojt8YKFi5oOfKEEHFGao7PPWN4tCVujJ1ZGhJPRNaZKBRWcdPdiB57bcTmxwUqNWcGmozmuX2YTs7hET5nJbLZHXpVOPhLYPAYO14K-_HqSLRuOQDb-zClA28njLalr9LBbg/s320/malioboro-kini.jpgrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-58866678711447478132011-06-15T22:37:00.000-07:002011-06-23T09:20:35.714-07:00Gerhana dingin..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_uRwn1Q0GLlY/TCXKtw0kPFI/AAAAAAAAAZs/vJdeOssK2jY/s1600/gerhana_bulan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/_uRwn1Q0GLlY/TCXKtw0kPFI/AAAAAAAAAZs/vJdeOssK2jY/s320/gerhana_bulan.jpg" width="320" /></a></div><br />
Tadi pagi, pagi buta<br />
Gw dibangunkan oleh suara dari masjid<br />
Jam 2 an lebih<br />
Gw liat tuhh keluar kosan gw<br />
Ternyata, sesuai dengan apa yang dosen gw bilang<br />
Kalo ntar malem ada gerhana<br />
<br />
Keren abis coyy...<br />
Tadinya tuhh..<br />
Bulannya bulet penuh<br />
Sekarang malah ketutupan ama bayangan dari bumi<br />
<br />
Yang gw takjub, dinginnya...<br />
Banget...<br />
Gw dah kurungan ama sprei...<br />
Masih tetep aja kedinginan...<br />
<br />
~_~<br />
<br />
Gambar :<br />
http://3.bp.blogspot.com/_uRwn1Q0GLlY/TCXKtw0kPFI/AAAAAAAAAZs/vJdeOssK2jY/s320/gerhana_bulan.jpgrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-24189198021799893112011-06-13T06:41:00.000-07:002011-06-23T09:23:13.753-07:00Berbagi dengan semut...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://ny-image2.etsy.com/il_430xN.51067014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://ny-image2.etsy.com/il_430xN.51067014.jpg" width="240" /></a></div>Dengan kondisi kos-kosan gw yang baru, harus baik ama yang namanya semut<br />
Setiap gw taro makanan yang manis, pasti ada semut.<br />
Ada gula, ada semut.<br />
Parah dah.<br />
Masa gw beli roti, ehh beberapa menit kemudian langsung di kerubungin ame semut.<br />
Gw beli susu, lebih parah<br />
Tuhh semut langsung berenang di dalemnya<br />
Gw beli martabak mini, langusung dah tuh semut makanin<br />
<br />
Dengan kata lain,<br />
Sebelum gw minum susu<br />
Gw harus ngebersihin roti yang gw pake ato gak, air yang mau gw minum dari semut.<br />
Sebelum gw makan tuh roti, yaa gw harus ngebersihin dulu dari semut<br />
Begitu juga dengan martabak mini.<br />
<br />
Tapi maap ya semut, karena gw udah membunuh lo beberapa biji<br />
Rest In Peace, semut.<br />
._.<br />
<br />
Gambar:<br />
http://ny-image2.etsy.com/il_430xN.51067014.jpgrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-61552843735934952572011-06-10T19:31:00.000-07:002011-06-23T09:27:46.947-07:00Semalem di Batam....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.manufacturer.com/cimages/product/www.alibaba.com/0329/c/11184276_Plasma_LCD_Television.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://www.manufacturer.com/cimages/product/www.alibaba.com/0329/c/11184276_Plasma_LCD_Television.jpg" width="320" /></a></div><br />
Semalem gw di kosnya Agam<br />
Agam si anak Batam<br />
Kosnya lebih rapih dari pada kos gw.<br />
<br />
Gw ke sana,<br />
Sudah pasti untuk nonton tipi<br />
<br />
Nah pas gw nonton tipi<br />
Gw bingung nihh milih saluran yang mane<br />
Yang bagus itu ada di<br />
Tipi one<br />
Trans tipi<br />
Global tipi<br />
Trans 7<br />
<br />
Trans tipi : menyiarkan mengenai sinderalla gitu<br />
Global : semacam agen rehasia<br />
Trans 7 : OVJ.<br />
Tipi one : pertempuran dan tembak-tembakan<br />
<br />
Pertama gw nonton trans tipi.<br />
Ceritanya perempuan abis.<br />
~_~<br />
<br />
Terus gw pindah ke Global, bagus pelemnya, agen rehasia. Tapi, karena di saluran tersebut banyak "semutnya" makanya gw pindah ke yang laen.<br />
<br />
Selanjutnya gw pindah ke Trans 7<br />
Gw dibuat cekikan, ngakak guling-guling oleh Sule, Aziz, dan kawannya<br />
Gak terasa dah iklan<br />
Ya udah gw ganti ke saluran yang laen<br />
<br />
Gw nemu tipi one<br />
Seru<br />
Sadis<br />
Tentang perpecahan di suatu negara gitu dehh<br />
Ada pelurunya...<br />
<br />
Akhirnya<br />
Gw nonton OVJ lagi dah<br />
Ampe jam 10<br />
Gw balik.<br />
<br />
^_^<br />
<br />
Gambar :<br />
http://www.manufacturer.com/cimages/product/www.alibaba.com/0329/c/11184276_Plasma_LCD_Television.jpgrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-26418072702517174982011-06-08T05:07:00.000-07:002011-06-23T09:29:49.749-07:00Teman adalah teman.Oyy temanku,<br />
Topik, Ivan, Seno, Nugroho, Idris, Visindo, Ranggi, Weldi, Setria, Septian, Geo, Wolly, dan teman gw yang laen, gw kangen ama kalian.<br />
<br />
Gw di sini "nambah" koleksi temen, yang di antaranya bernama Agam Pillosopyandi (maap ya kalo salah nulis namanya).<br />
<br />
Dia pernah cerita ke gw, kalo dia di rumahnya dipanggil Pillo dan juga tanda tangannya dia tuhh beda banget ama yang sekarang. Kan kalo sekarang tanda tangannya, tulisan sambung dari Agam, terus kalo dulu itu tulisan sambung Pillo. Masa beda jauh ya ?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/202825_100000156653763_7809130_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/202825_100000156653763_7809130_n.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Gambar :</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/202825_100000156653763_7809130_n.jpg</div>renanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3463110989873077753.post-78108075885486142202011-06-07T23:59:00.000-07:002011-06-23T09:39:59.188-07:00Mimpi indah..... ^_^<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://sepeda.files.wordpress.com/2007/11/ngobrol-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://sepeda.files.wordpress.com/2007/11/ngobrol-1.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Siang sobat.<br />
Kembali bersama saya lagi Renanda Pradipta<br />
Di 99,99 EPEM<br />
Saya akan menemanimu selama beberapa hari selanjutnya.<br />
^_^<br />
<br />
Gw pengen cerita nihh...<br />
Gw diajak ama bapak kos buat buka warung makan<br />
Menunya yaaa ayam bakar, goreng, dll<br />
Gw sih ayo-ayo aja.<br />
Tapi kemungkinan besar kita bakal rugi.<br />
Orang gw gak tau cara bakar ayam kaya gimana....<br />
Gimana caranya goreng ayan...<br />
<br />
Ehhh kata bapaknya kaya gini...<br />
Yaa tenang aja.<br />
Kita ber 2 dah bisa kok<br />
(Dengan pedenya)<br />
<br />
Oke deh pak<br />
Saut gw....<br />
<br />
Gw, dengan bantuan Allah dan bapaknya, mungkin bisa...<br />
<br />
Tapi biar rumah makan gw rame...<br />
Kayanya gw harus make twektik harga dehhh..<br />
Gimana kalo<br />
Ayam Goreng : Rp 1.700,-<br />
Ayam Bakar : Rp 1.500,-<br />
<br />
Kan murah tuhh...<br />
Dijamin 30 menit, langsung diserbu ama pelanggan....<br />
^_^<br />
<br />
Gambar :<br />
http://sepeda.files.wordpress.com/2007/11/ngobrol-1.jpgrenanda.pradiptahttp://www.blogger.com/profile/05418612246460063248noreply@blogger.com2